2025: Bos Uniqlo Puncaki Daftar Orang Terkaya Jepang!

Cepatkaya.biz.id Hai apa kabar semuanya selamat membaca Di Sini saya akan mengulas cerita sukses terkait Bisnis, Keuangan, Mode, Ekonomi, Jepang., Pemahaman Tentang Bisnis, Keuangan, Mode, Ekonomi, Jepang 2025 Bos Uniqlo Puncaki Daftar Orang Terkaya Jepang Pelajari detailnya dengan membaca hingga akhir.

1.1. Tadashi Yanai
2.1. Yasumitsu Shigeta
3.1. US$ 6,9 miliar
4.1. Masayoshi Son
5.1. Kagemasa Kozuki
6.1. US$ 3,5 miliar
7.1. US$ 1,2 miliar

Pendiri Uniqlo, Tadashi Yanai, kembali menunjukkan dominasinya sebagai orang terkaya di Jepang setelah mengalami peningkatan kekayaan yang signifikan. Kemunculan wajah baru dalam lima besar orang terkaya adalah Yasumitsu Shigeta, pendiri Hikari Tsushin Inc, yang berfokus pada telekomunikasi. Shigeta melakukan investasi besar-besaran dalam sektor Artificial Intelligence (AI), termasuk proyek ambisius bernilai US$ 500 miliar yang dikenal sebagai Stargate. Proyek ini merupakan kolaborasi antara OpenAI, Oracle, dan MGX untuk membangun pusat data AI di Amerika Serikat.

Kenaikan saham perusahaan Shigeta mencapai 62% berkat penjualan yang meningkat, sehingga membawa kekayaan bersihnya melonjak menjadi US$ 6,9 miliar. Menurut laporan terbaru dari Forbes mengenai 50 orang terkaya di Jepang, total kekayaan 37 individu dalam daftar tersebut menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan.

Masayoshi Son, pendiri SoftBank Group, berhasil menjaga posisinya di urutan kedua. Sementara itu, miliarder di industri video game, Kagemasa Kozuki, mencatat pertumbuhan luar biasa dengan kekayaannya berlipat ganda menjadi US$ 3,5 miliar, melesat sembilan peringkat ke posisi ke-17. Perusahaan miliknya, Konami Group, telah mencapai lebih dari 850 juta unduhan global untuk permainan eFootball, dengan Lionel Messi sebagai salah satu duta mereknya.

Perlu dicatat bahwa ambang batas kekayaan bersih untuk masuk dalam daftar orang terkaya Jepang kini meningkat menjadi US$ 1,2 miliar, naik dari US$ 980 juta tahun lalu. Ini menunjukkan adanya persaingan yang semakin ketat di kalangan para miliarder Jepang.