920 Kapal Ilegal Ditangkap, Kerugian Negara Terhindar!

Cepatkaya.biz.id Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Di Momen Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Lingkungan, Hukum, Ekonomi, Keamanan Maritim. Informasi Mendalam Seputar Lingkungan, Hukum, Ekonomi, Keamanan Maritim 920 Kapal Ilegal Ditangkap Kerugian Negara Terhindar Yuk

1.1. Rp 13,6 triliun
2.1. 5 Juni 2025

IUU Fishing atau penangkapan ikan ilegal, tidak hanya melibatkan pengambilan ikan secara ilegal di perairan kita, tetapi juga mencakup praktik penangkapan yang merusak lingkungan serta transshipment yang tidak sesuai aturan. Sektor kelautan dan perikanan dihadapkan pada tantangan serius dari aktivitas ilegal ini.

Menurut laporan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), negara telah berhasil menghindari kerugian sebesar Rp 13,6 triliun akibat penangkapan kapal ikan ilegal antara tahun 2020 dan 2025. Pada tahun ini saja, terdapat 47 kapal yang ditangkap karena terlibat dalam aktivitas penangkapan ilegal.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), selama periode yang sama, sebanyak 920 kapal ikan ilegal telah ditangkap. Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan, menegaskan bahwa kerugian negara akibat praktik illegal fishing ini sangat signifikan. Dalam acara memperingati International Day for The Fight Against Illegal, Unreported and Unregulated (IUU) Fishing yang berlangsung pada tanggal 5 Juni 2025, ia menyebutkan angka kerugian yang mencolok ini.

Tidak hanya komoditas perikanan yang diambil secara illegal, namun pelanggaran ini juga menyangkut dampak yang lebih luas terhadap sumber daya kelautan. Direktur Jenderal PSDKP, Pung Nugroho Saksono, menekankan bahwa menghadapi illegal fishing bukanlah hal yang mudah. Kebutuhan pangan di seluruh dunia yang bergantung pada ikan, overfishing di negara tetangga, serta kondisi laut Indonesia yang terbuka menjadi beberapa tantangan besar yang harus dihadapi.