Bendungan Mbay: Menuju Selesai Desember 2026

Cepatkaya.biz.id Hai semoga harimu menyenangkan. Pada Artikel Ini aku mau berbagi cerita seputar Bendungan, Infrastruktur, Proyek, Pembangunan, Wilayah Mbay, Lingkungan, Investasi, Sumber Daya Air yang inspiratif. Catatan Singkat Tentang Bendungan, Infrastruktur, Proyek, Pembangunan, Wilayah Mbay, Lingkungan, Investasi, Sumber Daya Air Bendungan Mbay Menuju Selesai Desember 2026 Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

Bendungan Mbay merupakan salah satu infrastruktur vital dalam pengelolaan sumber daya air di Indonesia. Pembangunan bendungan ini direncanakan untuk mendukung sistem irigasi yang mengalir langsung ke lahan pertanian, seperti yang disampaikan oleh Dody dalam rilis terbarunya pada tanggal 5 Juni 2025.

Progres pembangunan bendungan yang berada di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mencapai angka 80,69% hingga akhir Mei 2025. Dengan tercapainya progres ini, diharapkan dapat berkontribusi terhadap program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Pembangunan Bendungan Mbay dimulai pada Agustus 2021 dan dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Kupang. Proyek yang terdiri dari dua paket pekerjaan ini memiliki nilai kontrak total mencapai Rp 1,62 triliun. Bendungan ini dirancang untuk mengairi area irigasi seluas 6.240 hektare, yang terbagi menjadi beberapa kategori seperti DI Mbay Kanan dan Kiri.

Dengan memanfaatkan aliran Sungai Aesesa, sistem irigasi yang dibangun diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dengan meningkatkan intensitas tanam dan hasil panen tahunan. Dody Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum, menegaskan bahwa infrastruktur air seperti ini berperan besar dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan mengurangi risiko banjir di kawasan seluas 320 hektare.

Proyek ini terdiri dari dua paket, di mana Paket I dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk berkolaborasi dengan Bumi Indah (KSO) dan Paket II oleh PT Brantas Abipraya. Selain memfasilitasi irigasi, Bendungan Mbay juga diproyeksikan untuk menyuplai air baku sebesar 205 liter per detik kepada masyarakat setempat dan mereduksi potensi banjir dari Sungai Aesesa hingga 498,85 m³ per detik.

Direncanakan, proyek pembangunan ini akan selesai pada Desember 2026. Lokasi bendungan yang terletak di Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa Selatan, berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Nagekeo diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan swasembada pangan serta terpenuhinya kebutuhan air bagi masyarakat.