Nikel Raja Ampat: Bahlil Ungkap Milik Antam

Cepatkaya.biz.id Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Dalam Blog Ini saya ingin membahas Nikel, Raja Ampat, Bahlil, Antam, Sumber Daya Alam yang sedang trending. Ulasan Artikel Seputar Nikel, Raja Ampat, Bahlil, Antam, Sumber Daya Alam Nikel Raja Ampat Bahlil Ungkap Milik Antam Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.

1.1. PT Gag Nikel
2.1. PT Aneka Tambang Tbk (Antam)

Menurut pernyataan yang disampaikan oleh Bahlil, sebelum beroperasi, perusahaan telah memperoleh dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Terdapat lima Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang telah dikeluarkan untuk wilayah tersebut, namun saat ini hanya satu perusahaan yang aktif, yaitu PT Gag Nikel, yang merupakan anak perusahaan dari PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

Bahlil menyebutkan bahwa IUP untuk PT Gag Nikel diberikan pada tahun 2017 dan mulai beroperasi pada tahun 2018. Ia menegaskan, saat ini satu-satunya perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut adalah PT Gag Nikel. Dalam pernyataannya di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, pada tanggal 5 Juni 2025, Bahlil menjelaskan bahwa lokasi tambang nikel ini tidak berada di kawasan pariwisata Raja Ampat, khususnya di area Piaynemo.

“Ini penting untuk diketahui,” lanjut Bahlil, “IUP yang ada di Raja Ampat sebenarnya ada beberapa. Dan IUP yang diberikan untuk PT Gag Nikel adalah IUP produksi yang terbit pada tahun 2017,” jelasnya. Ia juga menyampaikan kekhawatirannya terkait informasi yang beredar di beberapa media yang tampaknya salah menunjukkan lokasi dengan gambar yang diambil di Pulau Piaynemo, pulau yang terkenal sebagai tujuan wisata di Raja Ampat.

Bahlil menegaskan bahwa jarak antara Pulau Piaynemo dan Pulau Gag kurang lebih berkisar antara 30 km hingga 40 km. Ia menekankan perlunya melindungi wilayah pariwisata tersebut agar tetap terjaga keindahan dan kelestariannya.”