• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

OECD Turunkan Proyeksi Ekonomi RI, Airlangga Respon

img

Cepatkaya.biz.id Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Pada Kesempatan Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang Ekonomi, Proyeksi, Kebijakan Pemerintah, OECD, Respon Airlangga. Artikel Yang Fokus Pada Ekonomi, Proyeksi, Kebijakan Pemerintah, OECD, Respon Airlangga OECD Turunkan Proyeksi Ekonomi RI Airlangga Respon Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

Menurut pernyataan yang disampaikan oleh Airlangga Hartarto dalam konferensi pers mengenai persiapan Indonesia menuju keanggotaan OECD secara daring pada Rabu malam (4/6/2025), pertumbuhan ekonomi global saat ini mengalami penurunan signifikan.

Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi, atau OECD, telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2025 menjadi 4,7%, merevisi angka sebelumnya yang berada di 4,9%.

Airlangga juga menekankan bahwa penurunan dalam perdagangan global diakui oleh Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia, Ngozi Okonjo-Iweala. Dalam laporan terakhir, OECD Economic Outlook yang dirilis pada bulan Juni, diprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 akan mencapai 4,7%, sedangkan di tahun 2026 diperkirakan 4,8%.

Untuk menghadapi tantangan ini, pemerintah telah memperkenalkan lima paket stimulus yang akan dilaksanakan selama bulan Juni dan Juli, bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Airlangga mengakui bahwa perlambatan ekonomi ini hampir terjadi di seluruh dunia.

Ia menyebutkan bahwa kebijakan tarif yang diterapkan oleh Amerika Serikat terhadap negara-negara mitra dagang mereka turut berkontribusi terhadap situasi ini. Selain itu, ketidakpastian dalam kebijakan fiskal domestik juga berpotensi membatasi pertumbuhan ekonomi.

“Kami baru saja meluncurkan lima paket stimulus yang diharapkan dapat melindungi industri-industri yang padat karya dan juga terpengaruh oleh penurunan ekspor ke Amerika. Paket tersebut diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat,” ujarnya.

Proyeksi menunjukkan bahwa pertumbuhan beberapa negara bisa tergerus antara 0,5% hingga 0,7%. Airlangga juga mengingatkan bahwa banyak negara anggota OECD lainnya yang juga menerapkan paket-paket serupa untuk mempertahankan daya beli masyarakat di tengah situasi yang sulit saat ini.

Masalah ini sebagian besar disebabkan oleh depresiasi mata uang yang mempengaruhi harga di dalam negeri. Proyeksi ini didukung oleh inflasi yang relatif rendah dan pelonggaran kondisi keuangan yang mendukung konsumsi swasta serta investasi.

OECD memperkirakan bahwa inflasi secara bertahap akan meningkat menjadi 2,3% pada tahun 2025 dan mencapai 3% pada tahun 2026.

Itulah informasi komprehensif seputar oecd turunkan proyeksi ekonomi ri airlangga respon yang saya sajikan dalam ekonomi, proyeksi, kebijakan pemerintah, oecd, respon airlangga Silahkan cari informasi lainnya yang mungkin kamu suka tetap produktif dan rawat diri dengan baik. Mari bagikan kebaikan ini kepada orang lain. Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - Penghasil Uang Online
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads