Panduan Lengkap: Kriteria Penerima Subsidi Upah

Cepatkaya.biz.id Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Di Kutipan Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait Panduan, Subsidi Upah, Kriteria Penerima, Informasi Keuangan, Ekonomi, Kebijakan Sosial., Konten Yang Mendalami Panduan, Subsidi Upah, Kriteria Penerima, Informasi Keuangan, Ekonomi, Kebijakan Sosial Panduan Lengkap Kriteria Penerima Subsidi Upah Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.

1.1. Pekerja/Buruh
2.1. Aparatur Sipil Negara
3.1. prajurit TNI
4.1. anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
5.1. Rp 300.000
6.1. Nomor Induk Kependudukan
7.1. Rp 3.500.000

Menurut Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2025, terdapat berbagai syarat dan kriteria yang harus dipenuhi untuk memperoleh bantuan pemerintah berupa subsidi gaji atau upah. Subsidi ini difokuskan pada Pekerja/Buruh yang tidak menerima program Keluarga Harapan pada tahun anggaran yang sama.

Dalam Pasal 5 disebutkan bahwa program subsidi ini tidak tersedia bagi Aparatur Sipil Negara, prajurit TNI, dan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Menurut berita yang dirilis oleh detikcom pada tanggal 4 Juni 2025, pemerintah akan menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) sebesar Rp 300.000 untuk bulan Juni dan Juli 2025.

Beleid ini ditandatangani oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli pada tanggal 2 Juni 2025 dan mulai diundangkan pada tanggal 3 Juni 2025. Syarat lainnya termasuk keaktifan peserta dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan melalui BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025.

Dalam penjelasan yang terdapat pada Pasal 3 ayat 3, dinyatakan bahwa ASN, prajurit TNI, dan anggota Kepolisian tidak berhak menerima BSU. Hanya Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dapat menjadi penerima subsidi ini. Upah maksimal yang dapat diterima oleh buruh adalah Rp 3.500.000 per bulan.

Tujuan utama dari pemberian BSU adalah untuk menjaga daya beli pekerja/buruh serta mendukung pertumbuhan ekonomi di tanah air.