• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pedagang Kranji: Dagangan Sepi, Hanya Duduk!

img

Cepatkaya.biz.id Selamat membaca semoga bermanfaat. Di Momen Ini aku mau berbagi tips mengenai Ekonomi, Kewirausahaan, Sosial, Kehidupan Sehari-hari, Tantangan Bisnis yang bermanfaat. Artikel Mengenai Ekonomi, Kewirausahaan, Sosial, Kehidupan Sehari-hari, Tantangan Bisnis Pedagang Kranji Dagangan Sepi Hanya Duduk jangan sampai terlewat.

    Table of Contents

Seiring berjalannya waktu, kawasan Pertokoan Kranji mengalami perubahan yang mencolok. Menurut Edi, seorang pedagang pakaian berusia 56 tahun, kawasan ini dulunya merupakan tempat yang sangat ramai dengan pengunjung serta pedagang. Sebagai pusat perbelanjaan yang populer sejak tahun 1990-an hingga awal 2000-an, kawasan ini bahkan harus direnovasi pada tahun 2007 untuk memenuhi semakin banyaknya kebutuhan pengunjung.

Saat ini, suasana di Pertokoan Kranji sangat berbeda. Banyak toko yang tutup dan pedagang tampak pasrah, duduk melamun menanti pengunjung yang nyaris tidak terlihat. Penurunan jumlah pengunjung ini semakin memburuk seiring dengan meningkatnya penggunaan layanan e-Commerce. Edi menyatakan, Sekarang ini semua terasa sunyi, seolah-olah kami duduk di tempat yang hening, seperti kuburan.

Julia, seorang pedagang perabot rumah tangga berusia 68 tahun, pun merasakan hal yang serupa. Ia mengisahkan bahwa situasi saat ini sangat kontras dengan masa-masa ketika ia pertama kali membuka toko di kawasan tersebut pada tahun 1986. Dalam pengamatannya, bahkan selama pandemi Covid-19, kondisi berjualan di Pertokoan Kranji masih lebih baik daripada saat ini. Rasa sepinya kini begitu terasa, bahkan dalam sehari belum tentu ada orang yang melintas untuk berbelanja, ungkapnya dengan nada yang penuh kekhawatiran.

Itulah ulasan tuntas seputar pedagang kranji dagangan sepi hanya duduk yang saya sampaikan dalam ekonomi, kewirausahaan, sosial, kehidupan sehari-hari, tantangan bisnis Jangan segan untuk mengeksplorasi topik ini lebih dalam tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. Silakan bagikan kepada orang-orang terdekat. silakan lihat artikel lain di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Penghasil Uang Online
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads