PGN Siapkan Gas Bumi untuk Jatengland

Cepatkaya.biz.id Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Di Jam Ini saya akan mengupas Energi, Sumber Daya Alam, Infrastruktur, Ekonomi, Lingkungan yang banyak dicari orang-orang. Artikel Yang Fokus Pada Energi, Sumber Daya Alam, Infrastruktur, Ekonomi, Lingkungan PGN Siapkan Gas Bumi untuk Jatengland Yuk

1.1. 60 - 70 BBTUD

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) tengah melakukan upaya untuk menyediakan pasokan serta infrastruktur gas bumi di Kawasan Industri Jatengland, Jawa Tengah. Saat ini, PGN memiliki kontrol penuh atas infrastruktur gas bumi yang terintegrasi di wilayah Jawa Tengah, yang sangat mendukung distribusi gas ke area Jatengland.

PGN juga telah menjalin kerjasama dengan PT Jawa Tengah Lahan Andalan, di mana keduanya menandatangani Nota Kesepahaman mengenai penyediaan pasokan serta infrastruktur gas bumi untuk para tenant di kawasan industri tersebut. Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung proyek ini dengan memastikan pasokan gas bumi mengalir ke Jatengland. Pada fase awal, pasokan tersebut akan memanfaatkan moda beyond pipeline, seperti yang diungkapkan Ratih dalam keterangan tertulis pada Selasa, 18 Maret 2025.

Kedua perusahaan akan melakukan koordinasi yang intensif demi merealisasikan potensi penyaluran gas sesuai dengan kebutuhan industri di Jatengland. Dengan adanya dukungan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, integrasi infrastruktur gas bumi diharapkan dapat menjamin dan menstabilkan pasokan gas ke berbagai sektor industri di Jawa Tengah.

Setelah integrasi infrastruktur pipa gas bumi, penyaluran gas di daerah Jawa Tengah diperkirakan mencapai 60 - 70 BBTUD, dengan pasokan utama berasal dari dua lokasi, yaitu Jambaran Tiung Biru (JTB) dan Kepodang. Ratih optimistis bahwa kerjasama ini akan berjalan dengan baik, sehingga dapat segera mewujudkan pemenuhan kebutuhan gas bumi di Jatengland.

Selain itu, jaringan infrastruktur pipa yang telah ada juga terhubung dengan Pipa Cisem 1 dan Gresem, yang berfungsi untuk mengalirkan gas dari wilayah Jawa Timur. Langkah ini menjadi bagian dari aksi nyata PGN dalam memperluas penggunaan gas bumi demi mendukung pertumbuhan industri di tingkat nasional.

Pemerintah sendiri menargetkan peningkatan daya saing industri melalui optimalisasi penggunaan gas bumi. PGN, melalui anak perusahaannya, berupaya untuk menyediakan pasokan gas yang andal guna memenuhi kebutuhan industri di kawasan tersebut. Gas bumi akan disalurkan dalam bentuk CNG dan LNG dari stasiun yang terdekat.

Strategi integrasi ini merupakan salah satu langkah penting dalam mengoptimalkan potensi gas yang berasal dari Lapangan Jambaran Tiung Biru (Wilayah Kerja/WK Blora), Long Term Plan (LTP) WK Cepu (Lapangan Cendana - Alas Tua), dan WK Tuban (Lapangan Sumber-2). Saat ini, PGN di area Semarang telah melayani lebih dari 17.500 pelanggan yang mencakup rumah tangga, UMKM, komersial, industri, dan pembangkit listrik.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat bagi kedua pihak dan mendorong pertumbuhan industri,” tutup Ratih.