• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Risiko Tarif Impor AS: Antisipasi Mendag RI

img

Cepatkaya.biz.id Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Dalam Opini Ini saya ingin membahas Risiko Tarif Impor, Kebijakan Perdagangan, Antisipasi Ekonomi, Mendag RI yang sedang trending. Tulisan Yang Mengangkat Risiko Tarif Impor, Kebijakan Perdagangan, Antisipasi Ekonomi, Mendag RI Risiko Tarif Impor AS Antisipasi Mendag RI Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pada Februari 2025, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan non migas dengan Amerika Serikat (AS) yang mencapai sebesar US$ 1,57 juta. Dalam hal ini, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengekspresikan kewaspadaan terhadap kemungkinan Indonesia bisa menjadi target kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump.

Budi juga mencermati adanya defisit yang terjadi dalam perdagangan antara AS dan Indonesia, di tengah surplus yang diraih oleh Indonesia. Untuk itu, pihaknya berupaya untuk mengantisipasi kebijakan tarif impor, termasuk kemungkinan penerapan kebijakan resiprokal, dengan tetap menjaga hubungan perdagangan yang baik antara kedua negara.

Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa penerapan tarif impor ini dapat memicu tindakan balasan dari negara-negara lain yang terkena imbas, seperti Meksiko, Kanada, dan China. Trump telah mengimplementasikan tarif impor, misalnya 10% untuk sektor energi dan 25% untuk produk lainnya dari Kanada, serta 25% untuk Meksiko, dan 10% untuk produk dari China. Di sisi lain, China merespon dengan mengenakan tarif 15% untuk batubara dan LNG, serta tarif 10% untuk minyak mentah dan alat pertanian dari AS.

Budi menyatakan bahwa ia masih menunggu pengumuman resmi mengenai kebijakan tarif impor yang akan diumumkan pada tanggal 2 April. Dalam pertemuannya dengan Duta Besar AS, terdapat sinyal bahwa AS juga mempertimbangkan berbagai alasan di balik penetapan tarif pada negara lain.

Kami harus memastikan agar akses pasar Indonesia ke AS tetap aman, sembari menjaga agar akses impor dari AS ke negara kita tidak terganggu. Ini penting mengingat besarnya volume ekspor kita ke sana, ujar Budi di Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Selasa, 18 Maret 2025.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menyoroti bahwa kebijakan Trump dapat digambarkan sebagai semacam war game. Ia menegaskan bahwa tujuannya adalah negara-negara yang mencatatkan surplus perdagangan dengan AS. Setidaknya terdapat 20 negara yang teridentifikasi dalam kategori ini.

Sri Mulyani menilai bahwa sejak Trump menjabat kembali sebagai presiden, terdapat perubahan signifikan dalam tatanan ekonomi global yang sebelumnya bersifat multilateralis menjadi unilateralis. Ia mencatat bahwa sistem perdagangan yang awalnya berlandaskan pada peraturan dapat berubah secara sepihak, dengan Trump mengincar negara-negara yang memiliki surplus perdagangan terhadap AS.

Begitulah uraian komprehensif tentang risiko tarif impor as antisipasi mendag ri dalam risiko tarif impor, kebijakan perdagangan, antisipasi ekonomi, mendag ri yang saya berikan Jangan lupa untuk membagikan pengetahuan ini kepada orang lain tetap optimis menghadapi rintangan dan jaga kesehatan lingkungan. Jangan lupa untuk membagikan ini kepada sahabatmu. cek juga artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Penghasil Uang Online
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads