Transformasi Nelayan: Misi KKP Bangun 100 Kampung

Cepatkaya.biz.id Hai selamat membaca informasi terbaru. Pada Edisi Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Nelayan, Transformasi, KKP, Pembangunan, Kampung. Review Artikel Mengenai Nelayan, Transformasi, KKP, Pembangunan, Kampung Transformasi Nelayan Misi KKP Bangun 100 Kampung Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

1.1. 100 lokasi terpilih
2.1. instalasi pengelolaan air limbah (IPAL)
3.1. 100 KNMP
4.1. dermaga
5.1. Rp 22 miliar
6.1. 1.100 KNMP
7.1. 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih
8.1. Rp 2,2 triliun
9.1. 910 proposal
10.1. Kampung Nelayan Modern Samber-Binyeri

Doni Ismanto, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan yang bertanggung jawab atas Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, menegaskan bahwa penetapan 100 lokasi terpilih untuk proyek Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) akan dilakukan dengan cermat dan transparan. Selama proses seleksi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak pemerintah daerah serta masyarakat setempat untuk berpartisipasi aktif dalam menyampaikan potensi masing-masing lokasi melalui media sosial, seperti Instagram @Kkpgoid dan TikTok Kementerian.

Pembangunan di setiap lokasi nantinya juga akan dilengkapi dengan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) guna menjaga lingkungan dari pencemaran akibat aktivitas produksi. Pada tahun ini, KKP menargetkan pembangunan 100 KNMP di berbagai daerah yang mana 80% penduduknya adalah nelayan dan pembudidaya perikanan. Untuk wilayah pesisir, infrastruktur yang akan disiapkan meliputi dermaga, pabrik es, cold storage, sentra kuliner, kios perbekalan melaut, serta balai pelatihan sebagai sarana peningkatan kompetensi masyarakat setempat.

Doni menjelaskan bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana sekitar Rp 22 miliar untuk setiap lokasi pembangunan. Kecepatan dan ketepatan dalam menjalankan program ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dan pembudidaya, seperti yang telah dibuktikan di Desa Samber Binyeri, Kabupaten Biak Numfor, Papua. Saat ini, tim sedang menyiapkan gambar pra-desain serta persiapan survei 100 lokasi yang diharapkan dapat selesai pada akhir bulan Juni.

Sementara itu, Trian Yunanda, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budidaya, menyatakan bahwa sejalan dengan proses seleksi lokasi, pihaknya juga tengah merancang regulasi yang akan menjadi dasar hukum dalam pelaksanaan program KNMP. Semua proposal yang masuk akan menjadi basis data awal untuk rencana pembangunan sejumlah 1.100 KNMP hingga tahun 2027.

Di sisi lain, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan untuk membangun 1.000 Kampung Nelayan Merah Putih sampai tahun 2026. Tahun ini, KKP berencana untuk memulai pembangunan 100 Kampung Nelayan, yang akan mengubah wilayah pesisir tradisional maupun kampung perikanan budidaya menjadi kawasan perikanan terintegrasi.

Untuk menjalankan program ini, KKP membutuhkan anggaran sebesar Rp 2,2 triliun, dan saat ini telah menerima 910 proposal dari berbagai daerah pesisir dan kampung perikanan budidaya di Indonesia. Pendaftaran untuk program ini telah ditutup dan saat ini progresh dilakukan.

Salah satu kampung yang telah dibangun adalah Kampung Nelayan Modern Samber-Binyeri yang terletak di ujung barat Pulau Biak. Menurut Trenggono, keputusan dari Presiden Prabowo Subianto adalah untuk meningkatkan jumlah kampung nelayan yang dibangun, dan berharap tahun ini dapat terealisasi sebanyak 100 kampung nelayan.