UMK Academy Pertamina: Kebangkitan UMKM Mandiri Craft

Cepatkaya.biz.id Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Di Kutipan Ini mari kita ulas UMK, Academy, Pertamina, UMKM, Mandiri Craft, Kebangkitan, Bisnis Kreatif yang sedang populer saat ini. Tulisan Tentang UMK, Academy, Pertamina, UMKM, Mandiri Craft, Kebangkitan, Bisnis Kreatif UMK Academy Pertamina Kebangkitan UMKM Mandiri Craft Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.

Pertamina, sebagai pemimpin dalam transisi energi, menunjukkan komitmennya untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060. Perusahaan ini aktif mendukung program-program yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Namun, meskipun bisnis menghadapi tantangan, terutama akibat isu politik global dan pandemi Covid-19, Pertamina tetap berupaya bertahan, termasuk mempekerjakan banyak tenaga kerja, termasuk penyandang disabilitas :

Siti Nurrokhmah, pemilik Mandiri Craft, menyatakan bahwa ketegangan politik dan pandemi telah mengakibatkan hilangnya banyak pesanan dari pelanggan internasional. Menyikapi tantangan ini, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, memperkenalkan UMK Academy, yang dirancang untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat beradaptasi dengan dinamika pasar global.

Menurut Siti, pasar luar negeri menunjukkan ketertarikan yang tinggi pada produk pandan khas Indonesia. Ia menambahkan bahwa UMKM sering kali menjadi tulang punggung ekonomi nasional dan memberikan mata pencaharian bagi masyarakat lokal. Dengan demikian, UMK Academy hadir untuk memperkuat daya saing UMKM melalui pelatihan intensif dalam strategi ekspor, digital marketing, dan pengembangan usaha.

Mandiri Craft sendiri sebelumnya telah aktif memasarkan produknya ke pasar global. Namun, aktivitas ekspor terpaksa terhenti akibat ketegangan politik. Melalui program UMK Academy, Pertamina membantu Mandiri Craft untuk bangkit kembali, menawarkan pendampingan usaha dan strategi ekspor yang efektif :

“Dengan dukungan hibah teknologi dari Pertamina, semangat kami untuk berkembang semakin kuat. Usaha yang hampir tutup kini dapat berproduksi dan melakukan ekspor lagi,” ungkap Siti. Fadjar menegaskan pentingnya dukungan untuk UMKM dalam menghadapi berbagai tantangan global yang dinamis.

Melalui semangat Asta Cita, Pertamina berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM agar lebih kuat, mandiri, dan mampu bersaing di pasar global. Sebagai contoh, Mandiri Craft, pengrajin dari Kabupaten Bantul, Yogyakarta, berhasil bangkit berkat sejumlah hibah teknologi, termasuk mesin jahit dan laptop. Kini, mereka menjalin kerjasama dengan pasar internasional di negara-negara seperti Turki, China, Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan Brazil.

Keberhasilan Mandiri Craft mencerminkan bahwa UMKM Indonesia dapat bersaing secara global dengan dukungan yang tepat. Semua upaya ini sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam seluruh operasional Pertamina, mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berlandaskan pada ekonomi rakyat yang kuat dan mandiri.