• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Waskita Lepas Tol, Bakrie Group Tertarik?

img

Cepatkaya.biz.id Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Di Sesi Ini saya ingin berbagi tentang Ekonomi, Infrastruktur, Bisnis, Investasi yang bermanfaat. Tulisan Yang Mengangkat Ekonomi, Infrastruktur, Bisnis, Investasi Waskita Lepas Tol Bakrie Group Tertarik Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.

    Table of Contents

PT Waskita Karya (Persero) Tbk, melalui anak perusahaannya PT Waskita Toll Road (WTR), berencana untuk melepas kepemilikan mereka atas Tol Cimanggis-Cibitung. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai mitra, di mana kepemilikan saham terdiri dari 55% oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), 35% oleh WTR, dan masing-masing 5% oleh PT Bakrie & Brothers Tbk serta PT Bakrie Toll Indonesia.

Jika Bakrie Group memutuskan untuk membeli saham WTR dalam proyek ini, mereka akan menjadi pemegang saham kedua terbesar. Namun, apabila tidak ada kemajuan setelah tenggat waktu yang ditentukan, saham CCT akan dialihkan ke perusahaan lain. Sadali menegaskan bahwa proses divestasi 35% dari Tol Cimanggis-Cibitung saat ini masih dalam tahap negosiasi internal.

“Setelah satu tahun beroperasi penuh, kami memiliki kewenangan untuk menjual terlebih dahulu kepada Bakrie,” ungkap Sadali saat di temui di kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, pada tanggal 17 Maret 2025. Selain itu, sebelumnya Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho, mengungkapkan rencana divestasi seluruh aset tol yang tersisa, yang saat ini berjumlah sembilan ruas jalan.

Menurut aturan yang berlaku, perusahaan harus menawarkan terlebih dahulu kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang ada. Hanugroho juga menambahkan bahwa setelah divestasi, Waskita tidak akan terlibat lagi dalam investasi tol dan akan fokus pada sektor konstruksi.

Aksi korporasi ini diharapkan bisa diselesaikan pada tahun ini. Sebagai bagian dari strategi keuangan, divestasi ini dilakukan untuk mengurangi utang. “Stabilitas keuangan adalah faktor penting ke depan; kita akan kembali ke kegiatan inti yaitu jasa konstruksi,” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi VI DPR RI, pada 5 Maret 2025.

Berdasarkan rencana, pada bulan Desember 2025, terdapat lima ruas tol yang akan dilepas, termasuk Tol Pemalang-Batang, Tol Cimanggis-Cibitung, dan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat yang dikelola oleh PT Hutama Marga Waskita (HMW). Hasil dari divestasi ini bertujuan untuk mengurangi kewajiban perusahaan. Dalam divestasi Tol Pemalang-Batang, Waskita Karya ditargetkan meraih dana segar sebesar Rp 1,6 triliun dari kepemilikan 60% saham, sedangkan proyeksi nilai divestasi Tol Cimanggis-Cibitung mencapai Rp 3,3 triliun dengan porsi 35%. Selain itu, melalui divestasi di PT HMW dengan kepemilikan kurang dari 1%, Waskita berharap memperoleh dana sekitar Rp 53 miliar.

Sekian penjelasan detail tentang waskita lepas tol bakrie group tertarik yang saya tuangkan dalam ekonomi, infrastruktur, bisnis, investasi Semoga informasi ini dapat Anda bagikan kepada orang lain selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Mari berikan manfaat dengan membagikan ini. Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - Penghasil Uang Online
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads