BRI UMKM Expo: Strategi Pasar Jakarta Candle

Cepatkaya.biz.id Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Pada Saat Ini mari kita bahas BRI UMKM Expo, Strategi Pasar, Jakarta, Usaha Mikro Kecil Menengah, Pemasaran, Event Ekonomi yang lagi ramai dibicarakan. Artikel Ini Membahas BRI UMKM Expo, Strategi Pasar, Jakarta, Usaha Mikro Kecil Menengah, Pemasaran, Event Ekonomi BRI UMKM Expo Strategi Pasar Jakarta Candle Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.

Pada tanggal 30 Januari hingga 2 Februari 2025, berlangsung kegiatan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di ICE BSD, di mana banyak pelaku UMKM berkumpul untuk memperluas jaringan dan mempromosikan produk mereka. Di antara peserta, Jakarta Candle, yang dipimpin oleh pasangan Dhanu Trapsilo dan Yulianah, turut berpartisipasi dalam acara tersebut. Menurut Ivam Abdul Latif, Pimpinan Cabang BRI Cibinong, acara ini menjadi platform bagi UMKM untuk menunjukkan produk unggulan dari daerah mereka.

Yulianah, salah satu pemilik Jakarta Candle, mengungkapkan ketertarikan terhadap program BRIncubator yang ditawarkan BRI. Dalam kegiatan ini, mereka menawarkan lilin hias yang terbuat dari bahan organik dan ramah lingkungan, yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari dekorasi pernikahan hingga aksesori untuk meditasi. Lebih dari sekadar memperkenalkan produk, acara ini memberikan kesempatan berharga untuk menjalin hubungan dengan klien-klien baru.

Ivam menambahkan bahwa BRI Cabang Cibinong membawahi sembilan unit BRI dan telah berhasil melaksanakan banyak program untuk mendukung distribusi UMKM. “Pameran UMKM se-Indonesia ini bukan hanya tentang produk, tetapi juga tentang potensi bisnis dan peluang untuk memperluas jaringan,” ujarnya. Dalam hal ini, Jakarta Candle bersama dengan dua UMKM lainnya dari Kabupaten Bogor, yakni Srengenge Handicraft dan Ainun Songket, terpilih untuk mengikuti acara setelah melalui proses kurasi yang ketat.

Selama empat hari berlangsungnya acara, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 berhasil menarik perhatian 63.000 pengunjung dan mencatat transaksi sebesar Rp 38,9 miliar. Acara ini juga mencatatkan kesepakatan bisnis senilai USD 90,6 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun, dengan partisipasi 506 pembeli terdaftar dari 34 negara. Sunarso, Direktur Utama BRI, menegaskan pentingnya acara ini dalam mendukung UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan membuka akses ke pasar internasional.

“Dengan akses ke pasar global, kita dapat membantu menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia,” tambahnya. BRI terus berkomitmen untuk mendukung UMKM, tidak peduli seberapa jauh mereka telah berkembang.